Bahaya Bergaul Dengan Orang Yang Salah

 Bahaya Bergaul Dengan Orang Yang Salah

Terlalu banyak orang telah menghancurkan hidup mereka sendiri dan potensi yang ada di dalam diri mereka dengan bergaul dengan pergaulan yang buruk. Alkitab jelas menjelaskan hal ini dengan sangat jelas, "Pergaulan yang buruk merusak kebiasaan yang baik." Jadi, bagaimana Anda mendefinisikan kebiasaan yang baik dari kebiasaan yang buruk? Gampang, tidak merokok atau tidak mengonsumsi obat-obatan terlarang adalah kebiasaan yang baik. Pergaulan yang buruk akan mendorong Anda untuk melakukan kebiasaan buruk semacam ini. Mengapa? Karena jika tidak menyesuaikan diri dengan kebiasaan buruk pergaulan yang buruk maka akan membuat mereka merasa tidak nyaman. Seseorang dengan akal sehat dan nilai-nilai yang benar yang diajarkan oleh orang tuanya tidak akan bergaul dengan pergaulan seperti itu.

Namun begitu banyak anak muda yang jatuh ke dalam perangkap untuk terlibat dengan orang-orang yang nilai-nilainya tidak sesuai dengan nilai mereka CreativEvent.id. Adalah baik ketika Anda berteman dengan orang-orang yang nilai-nilainya lebih ketat dari Anda, tetapi tidak demikian halnya dengan ekstrem lain di mana pergaulan yang buruk dapat menghancurkan aspirasi dan potensi seseorang.

Konsekuensi bergaul dengan tipe orang yang salah bisa menjadi bencana. Penjara penuh dengan orang yang melakukan kesalahan penting itu. Hanya dibutuhkan satu pilihan untuk mengikuti contoh orang jahat dan pilihan itu selalu mengarah pada pilihan buruk yang berlipat ganda yang mengakibatkan kehidupan potensi yang terbuang sia-sia.

Mengambil nasihat dari kepala yang lebih tua dapat membantu menghindari hubungan yang buruk karena orang yang telah hidup lebih lama dari Anda memiliki lebih banyak wawasan tentang karakter seseorang. Tolak saran mereka atas risiko Anda.

Ada beberapa tanda yang mungkin bisa Anda temukan saat membawa hubungan ke level berikutnya. Lihatlah pola perilaku yang terus berulang. Jika seseorang kejam terhadap hewan, itu mungkin pertanda bahwa mereka tidak memiliki empati terhadap orang lain karena ada kaitannya dengan kekejaman terhadap hewan dan kekerasan terhadap manusia. Bagaimana mereka memperlakukan keluarganya sendiri adalah petunjuk lain karena orang cenderung memperlakukan pasangannya dengan cara yang sama.

Beberapa orang cenderung terjebak dengan emosi mereka dan membohongi diri sendiri untuk percaya bahwa teman baru mereka baik-baik saja ketika bukti sebaliknya. Ini adalah kesalahan yang dilakukan oleh begitu banyak orang yang jatuh ke dalam kerumunan yang buruk. Juga benar bahwa orang cenderung berteman dengan orang-orang yang memiliki harga diri yang sama. Ini adalah situasi tangkapan 22 karena mereka yang memiliki harga diri rendah cenderung menjadi orang yang berjuang dalam hidup.